Menjelajah Rasa di Kolkata: Kisah Street Food India yang Tak Terlupakan
Wisataprime.com - Kolkata, atau Calcutta dalam sebutan lamanya, adalah kota yang tidak hanya sarat dengan sejarah dan budaya, tapi juga kaya rasa dari sudut ke sudut jalannya. Setiap langkah kaki di kota ini dapat membawa Anda pada aroma rempah yang menggoda dan cita rasa otentik khas India Timur. Dari gerobak jalanan hingga kios keluarga yang sudah berdiri puluhan tahun, street food di Kolkata tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam. Jika Anda seorang pencinta kuliner sejati, maka Kolkata harus ada di daftar eksplorasi rasa Anda berikutnya.
Daya Tarik Kuliner Jalanan di Kolkata
Street food di Kolkata bukan hanya tentang makanan cepat saji. Ia adalah representasi langsung dari kehidupan masyarakat Bengal, cara mereka menyambut tamu, dan bagaimana mereka menjaga tradisi turun-temurun lewat bumbu dan teknik memasak. Menjelajahi kuliner di sini adalah pengalaman multisensori. Suara penggorengan panas, aroma masala yang khas, dan senyum hangat para penjaja membuat makan di pinggir jalan menjadi hal yang sangat berarti.
Salah satu ikon street food Kolkata adalah Phuchka, versi lokal dari pani puri yang sangat terkenal di seluruh India. Dibuat dari semolina renyah yang diisi dengan campuran kentang tumbuk, rempah, dan air asam pedas, camilan ini jadi favorit semua kalangan usia. Namun di Kolkata, phuchka tidak hanya tentang rasa—melainkan juga soal gengsi. Setiap penjual phuchka mengklaim racikannya paling nikmat, dan penduduk setempat punya loyalitas tinggi terhadap penjual favorit mereka.
Surga Makanan Ringan di Sudder Street dan Sekitarnya
Sudder Street dikenal sebagai pusat backpacker di Kolkata. Namun di balik deretan penginapan murah dan toko suvenir, kawasan ini menyimpan banyak harta karun kuliner. Anda bisa menemukan momo (pangsit khas Tibet) yang gurih, chowmein pedas ala Kolkata, hingga kati roll yang mengenyangkan. Kati roll sendiri adalah semacam kebab yang dibungkus dalam paratha dan diisi dengan berbagai macam pilihan mulai dari telur, ayam, domba, hingga keju paneer.
Kelezatan makanan di Sudder Street bukan hanya soal rasa, tapi juga harga yang ramah di kantong. Dengan uang beberapa rupee saja, Anda bisa menikmati makanan hangat yang disajikan cepat dan penuh rasa. Tak heran banyak wisatawan yang datang kembali ke tempat ini meski hanya untuk mencicipi kati roll dari gerobak yang sama.
Tempat-tempat Legendaris yang Tidak Boleh Dilewatkan
Di jantung kota, ada beberapa spot yang wajib dikunjungi oleh para pemburu kuliner. Salah satunya adalah Vivekananda Park, tempat di mana Anda bisa menemukan jajanan khas Bengal seperti ghugni chaat—hidangan dari kacang polong kuning yang dimasak dan dibumbui rempah, kemudian disajikan dengan potongan bawang, cabai, dan perasan jeruk nipis.
Kemudian ada Deshbandhu Chittaranjan Das Street, yang dikenal dengan deretan penjaja telebhaja alias gorengan khas India. Bayangkan irisan terong, kentang, atau cabe yang dibalur tepung bumbu lalu digoreng hingga renyah keemasan. Dimakan saat hujan atau sore hari, sensasinya tak tertandingi.
Satu lagi spot yang populer adalah College Street, surga bagi para kutu buku dan juga penikmat kuliner. Di sela-sela toko buku tua dan kafe klasik, Anda bisa mencicipi fish fry, cutlet, atau bahkan egg devil—telur rebus yang dilapisi daging cincang dan digoreng. Jangan lupa mampir ke Coffee House, tempat legendaris berkumpulnya intelektual dan seniman sejak masa Rabindranath Tagore.
Cita Rasa Vegetarian yang Menggoda
Kolkata juga dikenal sebagai surganya makanan vegetarian. Di kawasan seperti Burrabazar dan Shobhabazar, Anda bisa menemukan variasi street food berbahan dasar sayuran dan kacang-kacangan. Raj kachori, aloo chaat, hingga samosa dengan isian kentang dan kacang polong menjadi primadona para vegetarian yang tidak ingin mengorbankan rasa.
Menariknya, banyak penjaja yang tetap mempertahankan metode memasak tradisional—menggunakan anglo atau tungku tanah liat untuk menjaga aroma otentik. Ini memberikan sensasi unik yang jarang ditemukan di kota besar lain yang lebih modern.
Tradisi Minum Teh yang Tidak Bisa Dilewatkan
Bagi masyarakat Kolkata, teh bukan sekadar minuman. Ia adalah bagian penting dari kehidupan sosial. Di setiap sudut jalan, Anda akan menemukan chaiwala—penjual teh—yang menyeduh chai panas dalam gelas tanah liat sekali pakai. Aromanya menggoda, rasanya kuat dan manis, dengan taburan rempah seperti jahe dan kapulaga.
Nikmatnya, menikmati teh ini sambil menyantap samosa hangat atau sepotong sandesh, makanan penutup khas Bengal berbahan dasar keju cottage manis. Momen ini sederhana, tapi meninggalkan kesan mendalam, terutama jika Anda duduk di bangku kecil sambil mengobrol dengan warga lokal.
Jelajahi dengan Rasa, Temukan Cerita
Street food di Kolkata adalah percampuran rasa, budaya, dan sejarah. Setiap gerobak membawa kisahnya sendiri—tentang keluarga yang menjalankan bisnis selama tiga generasi, tentang rahasia bumbu yang diwariskan dari nenek, hingga tentang pelanggan setia yang kembali setiap hari untuk menyantap menu favorit mereka.
Kolkata mengajarkan kita bahwa makanan bukan hanya untuk mengenyangkan perut, tapi juga menjalin hubungan, menciptakan kenangan, dan memperkenalkan budaya. Saat Anda menelusuri jalanan kota ini, jangan ragu untuk mencicipi makanan dari kios-kios kecil yang tampak sederhana—karena justru di sanalah Anda akan menemukan rasa yang paling autentik.
Bagi Anda yang tengah merencanakan perjalanan ke India dan ingin merasakan pengalaman kuliner sejati, pastikan untuk menyempatkan diri mengunjungi tempat makan street food India enak di Kolkata. Di sana, Anda akan menemukan referensi lengkap tentang lokasi terbaik, makanan khas yang wajib dicoba, serta tips menjelajahi kuliner jalanan dengan aman dan menyenangkan.