Jelajah Street Food India Murah Meriah di Bangalore: Dari VV Puram hingga Shivaji Nagar
Wisataprime.com - Bangalore, ibukota Karnataka, bukan hanya kota teknologi dan startup, tapi juga surga tersembunyi bagi pecinta kuliner jalanan. Kota ini menawarkan jajanan kaki lima yang tak hanya menggoda selera, tetapi juga ramah di kantong. Jika Anda ingin menikmati street food India murah meriah di Bangalore, banyak titik kuliner yang bisa dijelajahi dengan rasa otentik dan suasana lokal yang hidup. Artikel ini akan membawa Anda mencicipi ragam street food terbaik mulai dari VV Puram hingga Shivaji Nagar.
VV Puram Food Street (Thindi Beedi)
Terletak di kawasan Basavanagudi, VV Puram Food Street atau yang dikenal juga sebagai Thindi Beedi adalah ikon kuliner jalanan yang wajib dikunjungi. Saat malam tiba, jalan sempit ini berubah menjadi surga bagi penikmat makanan. Di sepanjang jalan, aroma masakan yang menggoda bercampur dengan suara desis penggorengan dan obrolan para pembeli.
Menu khas seperti dosai, idli, vadai, dan jalebi bisa Anda temukan dengan harga mulai dari ₹20 hingga ₹50. Salah satu tempat favorit pengunjung adalah Shree Vasavi Dosa Camp, terkenal dengan dosai super tipis dan chutney kelapanya yang segar. Di sisi lain jalan, VB Bakery menyajikan Congress Bun legendaris, roti lembut isi kacang goreng berbumbu yang dijual seharga ₹15 saja.
Jika Anda datang sekitar pukul 6 sore, Anda bisa menikmati suasana yang belum terlalu ramai, namun sudah banyak kios yang buka. VV Puram juga punya beberapa opsi makanan Jain (tanpa bawang dan bawang putih), yang menjadikannya inklusif untuk berbagai diet.
Untuk menuju ke sini, Anda bisa naik Metro Green Line dan turun di Stasiun National College, lalu berjalan kaki sekitar 10 menit. Alternatifnya, naik auto rickshaw dari area MG Road hanya butuh ₹80–₹100.
Shivaji Nagar: Perpaduan Kuliner India Selatan dan Utara
Bergeser ke utara kota, kawasan Shivaji Nagar menawarkan cita rasa yang lebih beragam, mencerminkan pengaruh budaya campuran antara penduduk asli Karnataka dan komunitas Muslim yang kuat. Di sini, Anda akan menemukan kios kebab, biryani, samosa, hingga gulab jamun yang dijajakan dari sore hingga larut malam.
Salah satu spot yang tak boleh dilewatkan adalah Iqbal Kabab Corner, terkenal dengan seekh kebab-nya yang juicy dan beraroma kuat, dibanderol mulai dari ₹40 per tusuk. Tak jauh dari situ, ada penjual biryani yang menjajakan nasi aromatik lengkap dengan potongan daging kambing empuk, hanya dengan harga ₹100–₹120 per porsi.
Pecinta camilan manis juga dimanjakan dengan tumpukan gulab jamun, rasgulla, dan jalebi panas yang renyah di luar dan manis legit di dalam. Street vendor di area ini banyak yang buka sampai pukul 11 malam, ideal bagi Anda yang suka makan malam larut.
Russell Market: Street Food dan Bazar dalam Satu Tempat
Russell Market mungkin lebih dikenal sebagai pasar tradisional yang menjual daging, sayur, dan bahan makanan, namun di sekitarnya berjejer penjaja makanan jalanan yang tak kalah menarik. Sore hari menjadi waktu terbaik untuk berkunjung, saat kios-kios mulai aktif dan lampu jalan menyala.
Salah satu daya tarik utama di sini adalah mutton samosa, camilan berbentuk segitiga isi daging cincang berbumbu, dijual sekitar ₹20 per biji. Anda juga bisa mencoba egg roll dan chicken kathi roll dengan lapisan roti paratha yang empuk dan isian melimpah, dijual mulai ₹50.
Area ini cocok untuk Anda yang ingin kulineran sambil belanja oleh-oleh lokal. Selain makanan, ada penjual rempah-rempah, minyak esensial, hingga peralatan dapur tradisional yang unik.
Koramangala: Street Food Versi Modern
Jika Anda ingin mencicipi jajanan jalanan dalam suasana lebih modern dan bersih, Koramangala adalah pilihan tepat. Daerah ini dikenal sebagai pusat anak muda dan ekspatriat, dan banyak menawarkan konsep food truck serta warung dengan gaya kontemporer.
Di area 5th Block, Anda akan menemukan food truck yang menjual variasi momoz (dumpling ala Tibet), shawarma, dan masala fries dengan harga mulai ₹60–₹100. Di malam hari, kawasan ini ramai dengan mahasiswa dan pekerja kantoran yang mencari makan cepat dan murah.
Meskipun tampil modern, rasa tetap autentik. Salah satu favorit adalah Dosa Factory, gerobak dengan menu unik seperti pizza dosa, cheese dosa, dan butter dosa. Harganya masih sangat terjangkau, berkisar antara ₹40–₹70.
Koramangala juga punya banyak pilihan minuman segar seperti sugarcane juice dan masala soda, cocok untuk menemani malam Anda berkeliling.
Johnson Market: Sentuhan Arab dan Mughlai
Terakhir, bagi Anda yang ingin menikmati sentuhan kuliner Arab dan Mughlai di tengah kota Bangalore, Johnson Market adalah destinasi yang layak dicoba. Tempat ini lebih kecil dibanding Russell Market, namun punya kekuatan tersendiri lewat pilihan makanan yang kuat di rasa.
Menu khas seperti chicken shawarma, keema roll, dan mutton kheema pav menjadi favorit pengunjung tetap. Salah satu tempat yang paling ramai adalah Fanoos, dikenal dengan Jumbo Shawarma mereka yang hanya ₹120 namun cukup untuk dua orang.
Ciri khas Johnson Market adalah suasana lokal yang otentik. Di sini, Anda akan bersantap bersama warga sekitar, sopir ojek, pekerja kantoran, hingga keluarga yang sengaja datang dari pinggiran kota untuk sekadar mencicipi makanan favorit mereka.
Area ini aktif mulai pukul 6 sore hingga lewat tengah malam, jadi cocok buat Anda yang mencari alternatif makan malam atau makanan setelah beraktivitas.
Dengan pilihan tempat seperti VV Puram, Shivaji Nagar, hingga Koramangala, Anda tak hanya mendapatkan sajian yang menggugah selera, tapi juga pengalaman autentik dalam menyusuri warisan kuliner Bangalore. Jika Anda sedang merencanakan perjalanan ke India atau sekadar mencari referensi wisata kuliner, jangan lupa untuk menyempatkan diri menjelajahi deretan street food India murah meriah di Bangalore yang benar-benar mencerminkan kekayaan rasa dan budaya lokal kota ini.