15 YouTuber Kuliner Indonesia Paling Menggugah Selera: Siapa Saja yang Wajib Kamu Tonton?

Wisataprime.com - Dalam beberapa tahun terakhir, konten makanan jalanan Indonesia telah menjamur di YouTube. Bukan hanya karena kelezatan makanan lokal, tapi juga karena semakin banyak kreator yang berhasil membingkai pengalaman kuliner menjadi kisah menarik yang bikin ngiler sekaligus bikin ingin menjelajahi sendiri. Dari warung tenda sederhana hingga pedagang kaki lima legendaris, para YouTuber kuliner ini merekam semua dalam balutan storytelling dan visual yang memikat.
Jika kamu sedang mencari referensi akun YouTube terbaik yang membahas street food Indonesia, artikel ini akan membawamu pada daftar nama-nama paling direkomendasikan. Dan bukan sekadar daftar—kami bahas juga kenapa mereka layak diikuti, apa keunikan pendekatannya, serta bagaimana mereka membawa experience otentik dari lapangan langsung ke layar kamu.
1. Mgdalenaf
Mgdalenaf bukan hanya food vlogger biasa. Dia punya persona kuat dan ciri khas: ekspresi jujur, gaya bicara blak-blakan, dan eksplorasi makanan ekstrem yang bikin penonton penasaran. Kontennya sering mengangkat street food dari sudut pandang personal—apa yang bikin enak, di mana lokasi uniknya, dan berapa harga jujurnya.
Dengan pengambilan gambar yang rapi dan gaya storytelling yang engaging, Mgdalenaf tak hanya menampilkan makanan, tapi juga atmosfer lokal yang khas dari setiap kota yang ia kunjungi.
2. Tanboy Kun
Kalau kamu tipe penonton yang suka dengan konten makan dalam porsi besar dan tantangan pedas, channel ini jelas cocok. Tanboy Kun terkenal lewat mukbang super ekstrem—sering kali ia menyantap porsi besar dari makanan street food, terutama hidangan pedas seperti seblak, mie goreng, atau bakso lava.
Yang menarik, walau banyak kontennya bersifat hiburan, Tanboy Kun tetap menyelipkan informasi tentang asal makanan, harga, dan bahkan interaksi hangat dengan penjualnya.
3. Nex Carlos
Nex Carlos punya salah satu gaya eksplorasi street food paling natural dan hangat. Ia tidak tampil berlebihan—lebih sering terlihat seperti teman nongkrong yang ngajak makan bareng ke tempat baru. Ia suka ngobrol langsung dengan penjual, menggali cerita di balik dagangan mereka, dan memberi spotlight pada usaha kecil yang autentik.
Channel-nya menjadi semacam jembatan yang memperkenalkan makanan lokal ke audiens lebih luas. Wajar saja kalau penjual yang dikunjungi Nex sering langsung kebanjiran pelanggan esok harinya.
4. Kuliner Bang MP
Satu hal yang bikin kanal ini menonjol adalah fokusnya pada makanan legendaris dan jarang diketahui publik. Bang MP tak ragu mengeksplor sudut-sudut kota yang jauh dari pusat kuliner populer. Ia menyorot pedagang kaki lima yang sudah puluhan tahun berjualan, menyajikan dokumentasi menarik yang terasa sangat lokal dan personal.
Channel ini adalah bukti bahwa makanan sederhana pun bisa punya cerita besar—dan Bang MP berhasil menyampaikannya dengan cara yang otentik dan bermakna.
5. Ria SW
Ria SW mungkin lebih dikenal dengan eksplorasi makanan internasional, tapi ketika ia membahas makanan jalanan Indonesia, hasilnya tetap menawan. Dengan gaya narasi yang ringan dan visual yang estetis, Ria menyampaikan informasi yang padat tanpa kehilangan unsur hiburan.
Ia punya skill storytelling yang kuat, dan tahu bagaimana membungkus pengalaman makan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan relatable.
6. Street Food Village
Kalau kamu suka konten yang lebih fokus pada makanan tanpa terlalu banyak bicara, channel ini cocok. Gaya dokumenternya sangat kuat—tanpa narasi verbal, hanya fokus pada proses masak, suasana pasar, dan suara ambient khas kaki lima.
Street Food Village berhasil menunjukkan keindahan makanan Indonesia lewat visual murni yang kuat dan sinematik.
7. Farida Nurhan
Omay, sapaan khasnya, punya energi tinggi dan selalu berhasil membangun suasana seru di setiap video. Ia tidak hanya mereview makanan, tapi juga membawa penontonnya ikut "merasakannya". Dengan sapaan khas, celetukan lucu, dan ekspresi jujur, Farida Nurhan menciptakan nuansa akrab seolah kamu sedang makan bareng sahabat lama.
8. Anak Kuliner
Channel ini unik karena sering menyajikan format pasangan yang eksplor bareng, menghadirkan dinamika seru dalam review makanan. Mereka juga rajin mengangkat UMKM dan street food baru yang sedang viral. Selain itu, editing-nya rapi dan audio-visualnya jernih, membuat pengalaman menonton lebih nyaman dan informatif.
9. Hobby Makan
Channel ini cocok untuk kamu yang ingin eksplorasi lebih dalam ke wilayah Indonesia Timur. Dengan gaya vlog yang penuh canda dan empati sosial, Hobby Makan sering memberi spotlight pada pedagang kecil dan berbagi rejeki sambil menyampaikan kekayaan kuliner lokal.
Kontennya sering mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang membuat penonton bukan cuma lapar, tapi juga tergerak.
10. Youtube Street Food Indonesia ↗︎
Jika kamu ingin eksplorasi lebih jauh seputar youtube street food indonesia secara lengkap—mulai dari review, tips penonton, hingga rekomendasi channel terbaik, situs wisataprime.com menyajikan konten kurasi mendalam yang memudahkan kamu menjelajahi semua konten street food Nusantara dengan cepat.
Situs ini juga cocok bagi kamu yang ingin tahu tren street food terkini di YouTube, siapa kreator yang sedang naik daun, dan channel mana yang konsisten menyajikan konten berkualitas.
11. Foodie Boyz
Mereka lebih niche dan sering mengangkat hidden gems di kota-kota kecil. Dengan pendekatan investigatif dan footage yang imersif, channel ini cocok untuk kamu yang ingin tahu sisi kuliner yang belum banyak terekspos media mainstream.
12. Doyan Makan
Berfokus pada makanan ekstrem dan street food unik, Doyan Makan kerap menampilkan kuliner yang mungkin asing bagi sebagian penonton—seperti ulat sagu, sate kelinci, atau jeroan eksotik. Walau terdengar ekstrem, mereka tetap menyampaikan dengan rasa hormat dan edukatif.
13. Food Ranger Indonesia
Meski merupakan versi lokal dari channel global, Food Ranger Indonesia tetap punya identitas khas dengan pengambilan gambar sinematik, narasi edukatif, dan riset kuliner yang mendalam.
14. Jajanan Sultan
Kanal ini lebih fokus ke makanan mewah dan rare yang dijual di kaki lima. Mulai dari wagyu di warung tenda sampai lobster kaki lima, semuanya dikemas dalam narasi “mewah tapi merakyat”.
15. Street Food Diary
Pendekatannya mirip dokumenter mini. Channel ini fokus pada storytelling pedagang—bagaimana mereka memulai, tantangan yang mereka hadapi, dan bagaimana makanan jadi sarana hidup. Sangat humanis dan menyentuh.