Resep dan Cerita di Balik Ais Kopi Cham: Minuman Kopi Kekinian yang Lagi Viral di Malaysia
Wisataprime.com - Kalau kamu sedang mencari inspirasi minuman kopi kekinian yang lagi viral di Malaysia, kamu mungkin akan sering mendengar tentang Cham Peng atau Ais Kopi Cham. Minuman ini unik karena menggabungkan dua elemen yang sering dianggap bertentangan: kopi dan teh. Tapi justru di situlah letak keistimewaannya.
Pertama kali saya mencoba minuman ini adalah ketika berlibur ke Penang, Malaysia. Cuaca saat itu sangat terik, dan saya iseng membeli minuman yang kata penjaja kaki limanya, "paling menyegarkan dan paling bikin melek." Rasanya? Tidak seperti yang saya bayangkan—kombinasi pahit dari kopi, aroma kuat dari teh hitam, dan manis lembut dari susu kental manis menciptakan pengalaman rasa yang sangat baru. Sejak saat itu, saya bertekad untuk mempelajari dan membuat sendiri Ais Kopi Cham versi rumahan yang autentik.
Berikut ini saya bagikan resep dan pengalaman saya dalam membuat Ais Kopi Cham, sekaligus menjelaskan apa yang membuat minuman ini begitu spesial dan disukai banyak orang di Malaysia, bahkan mulai merambah ke kafe-kafe kekinian di Indonesia.
Apa Itu Ais Kopi Cham?
"Cham" berasal dari bahasa Hokkien yang berarti "campuran". Di Malaysia, istilah ini merujuk pada campuran antara teh dan kopi yang disajikan dalam keadaan panas atau dingin. Versi dinginnya disebut Cham Peng (peng = es). Di Hong Kong, minuman serupa dikenal sebagai Yuanyang.
Yang menarik dari Ais Kopi Cham adalah fleksibilitas dalam rasio antara kopi dan teh. Beberapa orang lebih suka dominan kopi (rasio 3:7), sementara yang lain lebih suka setara (1:1). Saya pribadi lebih suka 60% teh dan 40% kopi karena menghasilkan rasa yang seimbang antara kekuatan teh dan kedalaman kopi.
Bahan dan Alat yang Saya Gunakan
Kunci keberhasilan Ais Kopi Cham terletak pada kualitas bahan. Saya menggunakan biji kopi robusta lokal dan teh hitam jenis Assam karena kedua bahan ini punya kandungan kafein tinggi dan karakter rasa yang kuat. Untuk alat seduh, saya menggunakan Vietnam drip (Viet phin) karena hasilnya lebih pekat dan aromatik dibandingkan metode seduh biasa.
Bahan:
-
150-200 gram es batu
-
2 sdm biji kopi robusta, disangrai dan digiling medium
-
125 ml air panas (95-98°C)
-
1 sdm daun teh Assam
-
125 ml air
-
30 ml susu kental manis
Langkah-langkah:
-
Seduh daun teh dengan 125 ml air panas, didihkan selama 2 menit, kecilkan api dan biarkan selama 2 menit lagi agar ekstraksi teh maksimal.
-
Tambahkan susu kental manis ke dalam larutan teh, aduk rata.
-
Seduh kopi menggunakan Viet phin. Diamkan selama 4-5 menit hingga semua air menetes habis.
-
Siapkan gelas, tambahkan es batu, lalu tuang teh susu dan kopi secara perlahan.
Tips Pribadi Agar Rasanya Lebih Nikmat
Saya pernah mencoba menggunakan teh celup dan kopi instan, namun rasanya jauh dari kata "kaya rasa". Jadi tips saya adalah, jika ingin rasa autentik, pakai bahan asli: biji kopi yang digiling sendiri dan daun teh hitam kualitas tinggi. Selain itu, coba gunakan es batu dari air matang yang disaring agar rasa minuman tidak berubah karena es.
Menariknya, minuman ini sering kali jadi pembuka diskusi saya dengan teman-teman sesama pecinta kopi. Banyak dari mereka yang awalnya skeptis, tapi berubah jadi penggemar setelah mencoba versi buatan saya. Karena itulah saya merasa minuman ini bukan cuma soal rasa, tapi juga cerita di baliknya.
Kenapa Minuman Ini Viral di Malaysia?
Selain karena rasanya unik dan menyegarkan, Ais Kopi Cham viral karena punya nuansa "fusion" yang sangat cocok dengan tren saat ini: penggabungan budaya. Ini bukan cuma kopi atau teh, tapi representasi dari dua tradisi minuman yang dijadikan satu dalam harmoni.
Di Malaysia, terutama di wilayah seperti Kuala Lumpur dan Ipoh, hampir setiap kopitiam (kafe tradisional Tionghoa) menyajikan minuman ini. Bahkan kini, banyak kafe modern menjadikan Ais Kopi Cham sebagai menu utama karena keunikan dan nilai nostalgia yang ditawarkannya.
Mengapa Artikel Ini Berbeda dengan Resep Umum?
Banyak artikel hanya menuliskan langkah-langkah dan bahan tanpa membagikan konteks personal. Tapi sebagai pembuat resep rumahan yang juga sudah mencoba sendiri berbagai versi Ais Kopi Cham, saya membagikan insight tentang alat, bahan, dan rasio yang terbaik—berdasarkan eksperimen nyata.
Saya juga membandingkan rasa dari berbagai versi—yang menggunakan teh celup vs daun teh asli, kopi instan vs kopi seduh manual. Dengan berbagi pengalaman seperti ini, saya berharap pembaca tidak hanya menyalin resep, tapi juga belajar memahami "kenapa" di balik tiap langkah.
Cara membuat minuman kopi kekinian yang lagi viral di Malaysia
Kalau kamu penasaran dengan tren minuman kopi di Malaysia lainnya—dari Es Milo Kopi sampai Kopi Telur khas Ipoh—kamu bisa eksplor lebih jauh di situs WisataPrime. Di sana kamu akan menemukan berbagai cara membuat minuman kopi kekinian yang lagi viral di Malaysia, lengkap dengan sejarah dan tips penyajiannya.
Semoga pengalaman dan resep ini bisa jadi inspirasi kamu untuk bereksperimen di dapur. Siapa tahu, dari segelas Ais Kopi Cham yang kamu buat sendiri, akan lahir inovasi kopi kekinian yang bisa jadi viral berikutnya!