Rekomendasi Kuliner Malam Hits di Malang yang Cocok untuk Kantong Mahasiswa

 

Wisataprime.com  - Malang memang kota pelajar yang nggak pernah tidur. Saat malam tiba, jalanan masih ramai oleh mahasiswa yang pulang dari kampus, nongkrong, atau sekadar cari angin sambil isi perut. Apalagi buat anak kos, jam makan malam itu fleksibel banget—bahkan bisa jam 11 malam baru terasa lapar. Untungnya, Malang punya segudang pilihan kuliner malam yang murah, enak, dan pastinya ramah di kantong. Yuk, intip beberapa rekomendasi tempat makan malam yang bisa jadi andalanmu, khususnya buat kamu para mahasiswa!

Nasi Goreng Rempah Mafia: Andalan Saat Lapar Tengah Malam

Kalau kamu mahasiswa yang sering begadang ngerjain tugas atau pulang organisasi malam, Nasi Goreng Rempah Mafia bisa jadi penyelamat perut lapar. Lokasinya banyak tersebar di Malang, termasuk di Soekarno Hatta yang dekat dari UB dan Polinema. Tempatnya ramai banget di malam hari, dan buka sampai tengah malam.

Yang bikin beda adalah nasi gorengnya penuh bumbu rempah khas Indonesia—aromanya nendang dan rasa pedasnya bikin melek. Cocok buat mahasiswa yang butuh tenaga ekstra tapi tetap pengen hemat. Harga mulai dari Rp15 ribuan, dan ada banyak pilihan topping dari ayam, sosis, sampai keju. Mau makan sendiri atau bareng teman? Keduanya oke!

Sego Ceker Glintung: Malam-Malam Mepet Ujian Tetap Bisa Makan Nikmat

Kuliner satu ini cukup legendaris di kalangan mahasiswa Malang. Warungnya sederhana, tapi selalu ramai sampai dini hari. Ceker ayam yang lembut dengan kuah pedas khas sambal bawangnya bikin lidah bergoyang. Ditambah nasi hangat dan tempe goreng, ini comfort food sejati buat anak kos.

Lokasinya di kawasan Glintung, dekat dengan banyak kos mahasiswa dari kampus besar seperti UM dan UB. Buka sampai jam 2 pagi, jadi cocok banget buat kamu yang tiba-tiba lapar habis begadang. Harganya juga aman: cukup bawa Rp10.000–Rp20.000, kamu udah bisa kenyang.

Sate Gebug Kayutangan: Nostalgia Malang Lama di Tengah Malam

Kalau kamu cari suasana tempo dulu sambil makan enak, Sate Gebug di kawasan Kayutangan bisa jadi destinasi. Meski lebih terkenal sebagai kuliner siang hingga malam awal, tapi beberapa outletnya tetap buka hingga malam. Uniknya, sate di sini bukan sate tusuk biasa, melainkan daging gepuk yang dibakar dengan bumbu sederhana tapi juicy banget.

Buat mahasiswa yang lagi pengin makan daging tapi tetap hemat, satu porsi sate gebug bisa dibagi dua bareng teman. Rasanya autentik dan bikin nagih. Harganya sekitar Rp25–30 ribu per porsi, masih tergolong ramah di kantong, apalagi buat treat diri setelah selesai ujian.

Bakso President: Kuliner Malam Ikonik dengan Suara Kereta

Bukan anak Malang namanya kalau belum pernah coba Bakso President. Lokasinya tepat di pinggir rel kereta api, dan sensasi makan sambil kereta lewat jadi pengalaman unik tersendiri. Warung ini tetap buka sampai malam hari, cocok buat makan bareng teman kampus setelah kelas malam.

Menu andalannya tentu bakso urat, bakso bakar, dan gorengan yang kriuknya bikin ketagihan. Harganya bervariasi, mulai dari Rp10 ribuan per biji hingga paket komplit sekitar Rp30 ribuan. Porsinya besar, cocok banget buat isi ulang energi habis seharian kuliah.

Nasi Buk Madura: Cuma Nasi Campur, Tapi Rasa Bintang Lima

Bagi mahasiswa yang tinggal di sekitaran Jalan Ciliwung, pasti kenal dengan Nasi Buk Madura. Warung kaki lima ini selalu ramai di malam hari, bahkan kadang antre panjang. Tapi rasa yang ditawarkan sepadan: nasi hangat, sayur lodeh, sambal pedas, dan pilihan lauk seperti paru, ayam, telur, hingga empal yang empuk.

Harga seporsinya mulai dari Rp12 ribuan saja, tergantung lauk. Ini salah satu pilihan kuliner malam hits yang cocok untuk mahasiswa karena lokasinya strategis, bukanya malam, dan makanannya bikin nagih. Kamu bisa cek info lengkap soal spot ini di wisataprime.com buat referensi sebelum datang.

Warung Ronde Titoni: Kehangatan di Tengah Dingin Malam

Malang di malam hari bisa dingin banget, dan kalau kamu mahasiswa rantauan pasti tahu rasanya kangen makanan hangat ala rumah. Warung Ronde Titoni yang legendaris ini bisa jadi pelarian sempurna. Sudah berdiri sejak 1948, dan jadi langganan mahasiswa hingga wisatawan.

Semangkuk ronde jahe hangatnya bisa bikin badan hangat dan hati nyaman. Harganya pun ramah: sekitar Rp10–15 ribu. Lokasinya dekat dari kawasan kampus UM dan UNISMA, jadi bisa ditempuh jalan kaki atau naik motor sebentar saja.

Ketan Legenda Alun-Alun Batu: Late Night Sweet Treat Bareng Teman

Kalau kamu lagi pengin road trip malam ke Batu bareng teman kos, jangan lupa mampir ke Pos Ketan Legenda di Alun-Alun Batu. Meskipun sedikit jauh dari pusat kota Malang, tempat ini buka sampai lewat tengah malam, dan selalu dipenuhi mahasiswa maupun turis lokal.

Ketan susu, ketan keju, ketan durian—semuanya disajikan dengan tekstur lembut dan topping yang melimpah. Harga per porsinya sekitar Rp10–20 ribu. Sambil nongkrong di alun-alun yang adem dan ramai, malam kamu bakal makin seru.

Penyetan Bang Ali: Menu Pedas Merakyat yang Buka Sampai Dini Hari

Siapa bilang makan pedas itu cuma buat siang hari? Penyetan Bang Ali buka sampai dini hari dan jadi favorit mahasiswa yang lapar tengah malam. Menunya beragam—ayam penyet, lele, tempe, tahu, dan sambal yang bisa diatur tingkat kepedasannya. Cocok buat kamu yang suka tantangan di malam hari.

Harga? Jangan khawatir. Seporsi ayam penyet dengan nasi dan sambal bisa kamu nikmati dengan harga mulai Rp13 ribuan. Lokasinya juga dekat dengan banyak kosan dan jalan utama, jadi gampang dicapai bahkan naik motor dari kampus.

Angkringan Cok: Nongkrong Hemat Gaya Mahasiswa

Kalau kamu cari tempat nongkrong sambil makan malam, Angkringan Cok bisa jadi pilihan terbaik. Menunya khas angkringan Jogja—nasi kucing, sate usus, gorengan, dan kopi jos—tapi dibalut dengan suasana modern yang nyaman buat duduk lama. Harganya sangat bersahabat, mulai dari seribuan sampai belasan ribu.

Mahasiswa sering datang ke sini buat diskusi tugas, kumpul komunitas, atau sekadar santai bareng teman. Lokasinya strategis di sekitaran Jalan Gajayana dan Jalan MT Haryono, bikin tempat ini selalu ramai sampai lewat tengah malam.

Cwie Mie Malang Putra Arema: Cita Rasa Malang Otentik

Terakhir, jangan lupakan cwie mie! Salah satu varian mie khas Malang yang enak disantap kapan pun, termasuk malam hari. Warung Cwie Mie Putra Arema buka hingga malam, dan cocok buat kamu yang pengin makan ringan tapi tetap kenyang.

Dengan harga sekitar Rp12–18 ribu per porsi, kamu bisa menikmati mie dengan topping ayam, daun bawang, dan pangsit. Banyak mahasiswa UB dan UM yang jadi langganan di sini, karena selain enak, porsinya pas dan nggak bikin kantong jebol.


Kalau kamu mahasiswa yang doyan kulineran malam, Malang adalah surga yang nggak ada habisnya untuk dieksplorasi. Dari yang gurih sampai manis, dari yang berkuah hangat hingga yang pedas membara, semuanya ada. Dan yang paling penting—semua bisa kamu nikmati tanpa bikin dompet menjerit. Jadi tunggu apa lagi? Langsung aja ajak teman kos buat berburu kuliner malam hits yang cocok untuk mahasiswa, dan rasakan sendiri kenapa Malang selalu bikin kangen.

Next Post Previous Post